Maluku merupakan salah satu daerah bagian Timur Indonesia yang kaya akan
khas keseniannya. Maka tak khayal bahwa alat musik Maluku selalu di gemari oleh
wisatawan yang berkunjung ke Maluku.
Maluku, memang memiliki beraneka ragam kesenian yang bisa ditemui ketika sedang berkunjung. Contohnya alat musik Maluku, yang masih sangat kental dalam penggunaannya. Alat musik ini sering di padukan dengan berbagai kesenian lainnya, seperti halnya tari tradisional Maluku yang masih menggunakan alat musik.
Maluku merupakan kota Gong Perdamaian Dunia yang bisa dilihat dari Ambin City Center. Karena Maluku masih memiliki keunikan yang belum kita ketahui. Hal ini disebabkan dengan adanya tingkat keyakinan dan aturan adat yang masih sangat kuat. Sehingga daya tarik di daerah Maluku hanya akan diberitakan ketika wisatawan berkunjung di kota tersebut. Berikut ini adalah beberapa alat musik Maluku :
1. Arababu
Arababu adalah alat musik Maluku yang digunakan dengan cara digesek. Alat musik Arababu ini hampir sama dengan rebab yang terbuat dari kayu. Alat musik Maluku ini telah berkembang sejak zaman dulu. Yang penyebarannya diperbaharui dengan adanya agama islam mulai masuk di Maluku.Saat ini Arbabu hanya bisa dinikmati pada acara-acara tertentu saja. Keberadaannya kini sudah mulai di gantikan dengan alat musik modern. Untuk itu, arababu tidak lagi dimainkan secara sering di Maluku. Namun keberadaannya harus dilestarikan dan dijaga dengan sebaik mungkin.
3.Suling Melintang
Suling melintang atau floit merupakan alat musik tradisional Maluku yang ditiup. Floit ini dimainkan lebih dari 5 orang dalam susunan akord 1-4. Yang nantinya akan terdengar klasik saat di mainkan. Floit ini terbuat dari bambu yang diberi penyekat pada salah satu ujungnya. Dengan bagian atas diberi lubang. Alat musik ini sering digunakan pada saat upacara penyambutan tamu, acara adat dan pengiring tarian tradisional. Pada saat pertunjukan, Floit selalu dipadukan dengan alat musik lainnya, baik itu modern ataupun tradisional.
Maluku, memang memiliki beraneka ragam kesenian yang bisa ditemui ketika sedang berkunjung. Contohnya alat musik Maluku, yang masih sangat kental dalam penggunaannya. Alat musik ini sering di padukan dengan berbagai kesenian lainnya, seperti halnya tari tradisional Maluku yang masih menggunakan alat musik.
Maluku merupakan kota Gong Perdamaian Dunia yang bisa dilihat dari Ambin City Center. Karena Maluku masih memiliki keunikan yang belum kita ketahui. Hal ini disebabkan dengan adanya tingkat keyakinan dan aturan adat yang masih sangat kuat. Sehingga daya tarik di daerah Maluku hanya akan diberitakan ketika wisatawan berkunjung di kota tersebut. Berikut ini adalah beberapa alat musik Maluku :
1. Arababu
Arababu adalah alat musik Maluku yang digunakan dengan cara digesek. Alat musik Arababu ini hampir sama dengan rebab yang terbuat dari kayu. Alat musik Maluku ini telah berkembang sejak zaman dulu. Yang penyebarannya diperbaharui dengan adanya agama islam mulai masuk di Maluku.Saat ini Arbabu hanya bisa dinikmati pada acara-acara tertentu saja. Keberadaannya kini sudah mulai di gantikan dengan alat musik modern. Untuk itu, arababu tidak lagi dimainkan secara sering di Maluku. Namun keberadaannya harus dilestarikan dan dijaga dengan sebaik mungkin.
2.
Ukulele
Ukulele juga merupakan
alat musik Maluku yang memiliki fungsi sama dengan gitar. Cara memainkannya pun
juga dipetik. Bagi penggemar musik tradisional pasti banyak yang tahu dengan
keberadaan ukulele ini. Sebab, ukulele sering dijumpai pada penggemar musik
keroncong. Di Indonesia sendiri ukulele menjadi alat musik tradisional Maluku
yang datang pada abad ke-15. Dan hingga saat ini alat musik ini mulai
tersingkirkan dengan adanya Hawaiian yang notabenenya telah menggunakan aliran
listrik. Dan nilai tradisionalnya dari alat musik ini mulai menghilang.Suling melintang atau floit merupakan alat musik tradisional Maluku yang ditiup. Floit ini dimainkan lebih dari 5 orang dalam susunan akord 1-4. Yang nantinya akan terdengar klasik saat di mainkan. Floit ini terbuat dari bambu yang diberi penyekat pada salah satu ujungnya. Dengan bagian atas diberi lubang. Alat musik ini sering digunakan pada saat upacara penyambutan tamu, acara adat dan pengiring tarian tradisional. Pada saat pertunjukan, Floit selalu dipadukan dengan alat musik lainnya, baik itu modern ataupun tradisional.
4. Tahuri / Korno
Alat musik Maluku yang unik ini merupakan alat musik tradisional berupa terompet dari cangkang kerang yang penduduk maluku sebut Tahuri / Karno. Tahuri ini memiliki ciri khas dari ukuran yang kecil namun suara yang dihasilkan melengking indah. Namun, jika terompet yang besar akan menghasilkan nada yang rendah. Nada yang dihasilkan dari Tahuri ini tidak semudah yang kita bayangkan. Alat musik dari cangkang kerang ini awalnya dilubangi menggunakan Bor dan ditiup berulang-ulang kali. Agar mendapat hasil suara yang indah dan sesuai dengan keinginan. Yang nantinya akan di bantu dengan alat musik suling atau pianika sebagai pemancing suara. Alat musik tradisional ini awalnya digunakan sebagai alat komunikasi antar masyarakat untuk berkumpul. Masing-masing nada yang dihasilkan menandakan situasi yang berbeda.
Alat musik Maluku yang unik ini merupakan alat musik tradisional berupa terompet dari cangkang kerang yang penduduk maluku sebut Tahuri / Karno. Tahuri ini memiliki ciri khas dari ukuran yang kecil namun suara yang dihasilkan melengking indah. Namun, jika terompet yang besar akan menghasilkan nada yang rendah. Nada yang dihasilkan dari Tahuri ini tidak semudah yang kita bayangkan. Alat musik dari cangkang kerang ini awalnya dilubangi menggunakan Bor dan ditiup berulang-ulang kali. Agar mendapat hasil suara yang indah dan sesuai dengan keinginan. Yang nantinya akan di bantu dengan alat musik suling atau pianika sebagai pemancing suara. Alat musik tradisional ini awalnya digunakan sebagai alat komunikasi antar masyarakat untuk berkumpul. Masing-masing nada yang dihasilkan menandakan situasi yang berbeda.
5.Rumba
Rumba termasuk alat musik Maluku yang berbentuk seperti marakas. Cara memainkannya
rumba hanya digoyang-goyang saja. Alat ini masih termasuk jenis perkusi. Hanya
saja kita yang tidak begitu mengenal dengan namanya. Rumba ini memiliki
kesamaan juga pada alat musik Cuba. Yang diperkuat dengan kedatangan Spanyol ke
Indonesia. Yang mana ujung kepalanya berbentuk bulat dan diisi pasir atau
krikil. Rumba ini biasanya digunakan untuk mengiringi lagu saat berdansa. Yang
nantinya akan dipadukan bersama alat musik tradisional seperti Ukulele.
Komentar
Posting Komentar