Kebudayaan merupakan hasil dari olah rasa, karsa, cipta dari manusia. sekelompok manusia yang disebut masyarakat menghasilkan kebudayaan tertentu yang menjadi salah satu ciri khas masyarakat tersebut. corak kebudayaan masyarakat pada suatu wilayah dipengaruhi oleh keragaman suku bangsanya.
Semakin beragam suku bangsa semakin beragam pula kebudayaannya. oleh karena itu, bangsa indonesia yang terdiri atas beratus-ratus suku bangsa memiliki kebudayaan ini merupakan potensi yang harus diberdayakan sebagai salah satu pemersatuan bangsa.
Salah satu yag menunjukkan ciri khas sebuah daerah tertuang dari rumah tradisionalnya. Adapun suku melayu di kalimantan barat ditunjukkan dari bentuk istana Kadriah. Bangunan ini sampai sekarang masih terawat dengan baik. istana kadriah merupakan tempat tinggal bagi para sultan dan keluarganya. istana kadriah dibangun pada tahun 1771 M. Bangunan ini hampir semuanya terbuat dari bahan kayu.
Rumah tradisional lainnya di kalimantan barat adalah rumah tradisional dayak yang disebut betang atau rumah panjang. Model rumah betang menjadi identitas arsitektur tradisional khas kalimantan barat. rumah betang biasanya berada di hulu sungai yang menjadi pusat permukiman orang dayak.
Selain rumah tempat tinggal, suku dayak juga memiliki bangunan suci , disebut ulambu. Bangunan ulambu berbentuk kecil dan agak jauh dari rumah betang, yaitu berada di tengah hutan. bagi orang dayak, ulambu berguna sebagai tempat menyimpan mayat. namun sebelum ditempatkan dalam ulambu, mayat dimasukkan ke dalam peti yang disebut lungun. di deekat ulambu terdapat tonggak dari kayu belian yang berukiran motif manusia pada keempat sisinya. tonggak tersebut disebut sandong dan boras. Gunanya untuk tempat mengubur tengkorak dari tulang belulang manusia yang telah mati
Diprovinsi kalimantan barat terdapat sungai (pesisir) bagian hulu dan hilir. secara umum rumah tradisional di kalimantan barat tersebar ditiap kota pontianak, mempawah, sambas, landak, sanggau, sintang, tayan, ketapan dan sukadan. Hal ini terlihat dengan masih temukannnya istana/keraton kesultanan nmelayu hampir pada tiap kota/kabupaten. rumah-rumah tradisionl melayu dibagian hilir dipengaruhi oleh kondisi pesisir, sedang dibagian hulu dipengaruhi oleh etnis dayak, kalimantan barat disebut rumah panggung terdiri atas 3jenis, yaitu : Rumah potong Limas merupakan rumah pendukung atau perangkat kesultanan atau keraton di berbagai daerah. Rumah ini biasanya diberikan oleh sultan untuk para pendukungnya yang berasal dari berbagai daerah, dimana mereka dalam kesehariannya membantu sultan di istana. Rumah potong Godang atau gudang biasanya rumah yang dimiliki oleh para pedagang atau alim ulama, dan Rumah potong Kawat merupakan rumah rakyat biasa atau kebanyakannya.
Writer : Otih Maryani ( 1101160035 )
Komentar
Posting Komentar